Palopo -- Kabar dugaan malpraktik dokter di RS At Medika Palopo, makin melebar di tengah masyarakat. Sampai-sampai, berita tersebut telah singgah di telinga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo, khususnya Komisi A.
Basri Sakuta (73), pasien asal Desa Tobalo, Kecamatan Ponrang Selatan (Ponsel), Kabupaten Luwu, kini di rawat di RS Wahidin Makassar dengan kondisi makin buruk.
Ketua Komisi A DPRD Kota Palopo, Aris Munandar, mengaku kaget dengan adanya informasi melalui pemberitaan di media sosial terkait dugaan malpraktik yang terjadi di RS At Medika Kota Palopo.
Atas dasar itu, selaku wakil rakyat akan memanggil pihak RS At Medika (dokter) untuk dimintai penjelasan atas adanya dugaan malpraktik pasien asal Luwu.
"Ini tidak boleh dibiarkan, harus ditindaklanjuti kebenarannya. Baru diduga, insya Allah Kamis, pekan ini kita undang pihak RS At Medika ke DPRD, biar pihak At Medika yang nantinya memberikan klarifikasi langsung," kata Aris Munandar, saat dimintai terkait kasus tersebut, Senin (17/11/2025).
Wakil rakyat yang dikenal pro dan dekat dengan masyarakat itu, mengaku jika informasi tersebut benar adanya maka sangat disayangkan terjadi kelalaian hingga menyebabkan pasien menderita.
"Saya ikuti perkembangannya. Keluhan awalnya hanya sakit pada gusi, kok tiba-tiba berubah pada penyakit kulit seperti habis terbakar. Nah, disini kita akan dengarkan langsung klarifikasi dari pihak RS At Medika," tegasnya.