PALOPO – Walikota Palopo, Hj Naili Trisal dan wakilnya, Akhmad Syarifuddin Daud berkomitmen akan membangun Kota Palopo dan mensejahterakan masyarakat melalui 25 program prioritas ‘Palopo Baru’ lima tahun. Komitmen itu tertuang dalam RPJMD yang telah diserahkan kepada Ketua DPRD Palopo, H. Darwis melalui rapat paripurna, Senin (24/11/2025).
Ketua DPRD Palopo, H. Darwis, akhirnya mencabut skorsing rapat paripurna dengan agenda penyerahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Walikota dan Wakil Walikota Palopo periode 2025/2030, Hj Naili Trisal dan Akhmad Syarifuddin Daud, Senin 24 November 2025. Skorsing rapat paripurna ini tercatat sebagai skorsing terlama di DPRD Palopo, yakni sejak tanggal 18 September 2025 lalu.
Setelah skorsing dicabut, Ketua DPRD Palopo melanjutkan memimpin rapat paripurna tersebut dengan agenda yang sama, penyerahan RPJMD Walikota dan Wakil Walikota Palopo.
Walikota Palopo, Hj Naili Trisal menyerahkan langsung RPJMD tersebut kepada Ketua DPRD, disaksikan Anggota Dewan lainnya dan sejumlah pimpinan OPD sejajaran Pemkot Palopo. Hadir juga Wakil Walikota, Akhmad Syarifuddin Daud, Plh Sekda Palopo, Abd Waris, dan Sekwan DPRD Palopo, Taufiq.
Diketahui, pada rapat paripurna lalu, 18 September 2025, Ketua DPRD Palopo, Darwis menskorsing rapat paripurna setelah sejumlah anggota Dewan walkout dari ruangan paripurna. Hal itu disebabkan Walikota Naili tidak menghadiri rapat paripurna tersebut, yang sebelumnya sudah menyatakan kesiapannya hadir.
Naili diwakili wakilnya, Akhmad Syarifuddin Daud. Naili ketika itu memiliki banyak agenda, salah satunya bertemu dengan tim BPKP Sulsel sehingga Wakil Walikota yang menghadiri rapat paripurna penyerahan RPJMD.
Kembali ke rapat paripurna, Senin kemarin, Walikota Naili memaparkan berbagai program prioritas pemerintahannya selama lima tahun di Kota Palopo. Termasuk memaparkan program Pemerintah Provinsi dan Pusat yang akan diseleraskan dengan Pemkot Palopo, seperti penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, dan lain-lainnya.
Naili Trisal bersama wakilnya, Akhmad Syarifuddin Daud mengusung 25 program prioritas memimpin Kota Palopo. Beberapa program prioritas itu, diantaranya program gratis seragam dan perlengkapan sekolah bagi siswa baru SD dan SMP, training gratis untuk calon pelaut dan jaminan kerja bagi yang berprestasi, setiap kecamatan akan memiliki satu ruang terbuka publik sebagai tempat berkumpul masyarakat.
Termasuk program penataan kawasan pesisir terpadu dan pembangunan stasiun solar terapung untuk nelayan, revitalisasi Balai Latihan Kerja serta pelatihan dan pemanduan bakat pemuda, bantuan sarana dan prasarana untuk rumah ibadah di seluruh wilayah Palopo, satu kelurahan satu miliar untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur lokal, kolam retensi anti banjir, normalisasi sungai, dan perbaikan saluran drainase.
“Pemerintahan Palopo Baru memiliki 25 program prioritas yang akan kami jalankan selama lima tahun di Kota Palopo. Untuk itu, melalui kesempatan ini, saya meminta dukungan semua stakeholder di Kota Palopo, terutama mitra eksekutif, DPRD Palopo agar kami bisa mewujudkan program prioritas ini bagi masyarakat Kota Palopo,” ujar Naili dalam sambutannya di hadapan para wakil rakyat.