PALOPO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo bersama DPRD telah menyetujui APBD perubahan 2025. Dalam APBD perubahan yang disepakati pada bulan Oktober ini tidak mengalami perubahan yang signifikan. Melainkan, perubahan APBD ini tetap melanjutkan kegiatan yang sudah tertuang dalam APBD pokok 2025.
Meski begitu, pada pembahasan APBD Perubahan ini, pihak DPRD mendorong alokasi anggaran untuk pembayaran PNP Rp86 miliar, serta perbaikan ruang kelas belajar SDN Salolo.
Untuk kegiatan fisik tahun ini, beberapa diantaranya sudah mencapai progres 100 persen pengerjaan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kota Palopo, Harianto mengatakan, anggaran APBD pokok pada kegiatan fisik di tahun ini sudah berjalan yang meliputi, bidang Bina Marga, Cipta Karya dan PSDA.
Untuk bidang PSDA terdapat 4 kegiatan penanganan banjir seperti, pembangunan talud atau normalisasi sungai. Dua diantaranya sudah memenuhi pekerjaan 100 persen.
"Untuk proses administrasinya sudah berjalan pada kisaran 50 hingga 60 persen. Kegiatan ini terlaksana dari anggaran pokok 2025," katanya, Rabu kemarin.
Untuk bidang Cipta Karya, terdapat program pengadaan sanitasi dan air bersih dan pengadaan mobil tinja dari dana alokasi khusus (DAK) Rp4,3 miliar.
Termasuk, beberapa kegiatan yang terlaksana melalui kelompok swadaya masyarakat (KSM). "Untuk progres dari kegiatan ini sudah diangka 80 persen," katanya. Sementara, untuk bidang Bina Marga yang menangani jalan terdapat anggaran Rp1,8 miliar dan Rp600 juta diantaranya bersumber dari dana bagi hasil (DBH).